Mengenal Pengertian Konduksi, Konveksi dan Radiasi

Mengetahui sebuah ilmu tentunya dapat dimulai dengan mengetahui pengertian-pengertiannya meskipun hal tersebut baru mencakup teori-teorinya. Diantaranya yaitu mengetahui pengertian-pengertian secara jelas mengenai konduksi, konveksi dan radiasi.

Untuk istilah radiasi, mungkin kata tersebut bagi sebagian orang sudah tidak asing lagi, terutama secara gambaran umumnya. Karena banyak hal-hal yang selalu dikaitkan dnegan radiasi, mulai dari bom atom atau nuklir, perangkat elektronik atau gadget yang juga dapat menimbulkan gelombang radiasi yang berbahaya bagi tubuh, hingga banyaknya film yang mengangkat tema superhero dengan asal mulanya diakibatkan oleh semacam radiasi. Adapun konveksi umumnya selalu berkaitan dengan hal-hal yang berkaitan dalam pembuatan kaos-kaos ataupun baju

Namun, di sini maksud dari radiasi, konveksi dan juga induksi adalah bentuk dari berpindahnya panas atau kalor dari suatu benda yang biasanya dapat ditemukan di materi-materi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan alam atau yang dikenal juga dengan singkatannya yaitu IPA. Pengertian-pengertian mengenai konduksi, konveksi dan radiasi

Berikut penjelasan dari ke tiga istilah tersebut secara jelasnya, yaitu;

1. Konduksi

Istilah ini digunakan untuk perpidahan kalor atau panas dari suatu zat yang melalui media penghantar. Namun perpindahan tersebut tanpa disertai dengan bagian-bagian dari zat tersebut. Sehingga umumnya perpindahan kalor atau panas terjadi pada zat padat. Adapun media penghantar yang memiliki kaitan dengan perpindahan, disebut dengan konduktor.

Sehingga dengan kata lain, konduktor merupakan suatu benda yang menghantarkan kalor atau panas dari satu sisi ke sisi lainnya. Logam merupakan konduktor yang paling baik dalam menghantarkan kalor. Prinsip dari istilah ini juga memiliki manfaat dari barang-barang digunakan sehari-hari, seperti pada istrika dan juga pada solder. Adapun media yang tidak bisa menghantarkan panas atau kalor yang buruk disebut dengan isolator yang berjenis non-logam, seperti misalnya plastik.

2. Konveksi

Beda halnya dengan konduksi, konveksi memindahkan kalor atau panas dari suatu zat yang disertai dengan perpindahan bagian-bagian dari zat tersebut. Misalnya atau pada umumnya yaitu zat cair dan juga zat gas. Karena zat tersebut dipanaskan, maka biasanya akan timbul suatu aliran yang membuat adanya perbedaan berat jenis atau massa jenis dari zat tersebut. Umumnya, massa tersebut akan lebih kecil dari massa jenis pada bagian zat yang lainnya.

Contoh dari konveksi dapat dilihat dari aktivitas memanaskan air hingga mendidih. Air bagian bawah yang menerima kalor atau panas akan memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada air again atas yang masih dalam keadaan dingin. Air bagian bawah yang telah panas akan naik ke atas dan membuat air di bagian atas menjadi panas juga.

3. Radiasi

Radiasi adalah perpindahan kalor atau panas dari suatu zat namun tidak memerlukan media sebagai perantaranya. Sehingga perpindahannya cepat dan juga bahkan dapat melalui pancaran cahaya. Umumya, perpindahan ini terjadi pada sebuah rungan hampa atau juga pada zat yang berbentuk gas.
Karena sulit untuk dikenali atau dilihat bentuknya, maka terdapat alat yang dapat mengukur kadar atau ada tidaknya radiasi yang disebut dengan termoskop.

Adapun untu menyelidiki sifat dari radiasi, maka harus menggunakan termoskop diferensial yang dapat dilakukan dari berbagai permukaan.

Contoh umumnya yaitu panas matahari yang dipancarkan kalornya ke bumi melalui ruang hampa udara. Selain itu juga melalui lampu pijar listrik hingga mesin tetas telur dan juga api unggun yang dinyalakan.

Itulah pengertian atau penjelasan dari ke tiga istilah yang berkaitan dan juga mengenai pengantaran kalor atau panas dari suatu zak ke zat lainnya.