5 Zat yang terkandung dalam keringat

Seringkali kita mengeluarkan keringat baik dalam kondisi yang disengaja atau tidak. Keringat tersebut diproduksi seperti saat Anda sedang asyik mengonsumsi nasi dengan lauk dan sambal pedas, saat Anda nervous ketika presentasi di depan bos dan kolega juga akhirnya memicu tubuh Anda mengeluarkan keringat berlebih, ketika sedang perjalanan jarak jauh yang sangat macet Anda akan mengeluarkan kucuran keringat yang luar biasa derasnya, atau saat Anda terbangun dari tidur tiba-tiba Anda meraba dada Anda penuh dengan keringat dan lain sebagainya.

Keringat sangat dekat dengan aktivitas kita sehari-hari. Tetapi apakah Anda pernah menanyakan kenapa kita mengeluarkan keringat, apa saja manfaatnya dan juga zat apa yang terkandung dalam keringat. Yuk, simak infonya!

Manfaat keringat yang perlu Anda ketahui

1. Mendinginkan suhu tubuh
Berkeringat adalah cara alami untuk mendinginkan suhu tubuh. Saat Anda berolahraga suhu tubuh Anda akan naik sehingga keringat banyak bercucuran setelah selesai olahraga yang fungsinya adalah untuk mendinginkan suhu tubuh. Ketika keringat menguap, Anda akan merasakan kulit Anda dingin saat Anda menyentuhnya. 

2. Keringat merupakan detoxicant
Keluarnya keringat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Senyawa-senyawa yang mengandung racun dari dalam tubuh yang dikeluarkan bersama keringat adalah kadmium, aluminium dan juga mangan. Senyawa-senyawa tersebut jika terlalu lama berada dalam tubuh akan memicu munculnya penyakit.

3. Keringat dapat membuat kulit Anda tampak lebih muda dan cantik
Berkeringat bisa menghambat proses penuaan, membersihkan pori-pori kulit dari kuman dan bakteri sehingga kulit tetap halus dan cantik, serta meminimalisir pengaruh kerusakan kulit.

4. Melancarkan fungsi jantung dan sirkulasi darah
Saat tubuh memanas, maka jantung akan memompa darah secara maksimal sehingga akan melancarkan peredaran pembuluh darah. Ini sangat bermanfaat bagi kesehatan jangka panjang Anda.

5. Keringat memiliki kemampuan untuk melawan infeksi
Baktei jahat penyebab infeksi yang sulit disembuhkan disebut dengan bakteri MRSA. Berdasarkan data sejumlah penelitian yang dilakukan oleh tim medis, bakteri ini sedikit banyak dapat diantisipasi oleh subyek dengan produksi keringat yang tinggi daripada oleh mereka yang sulit mengeluarkan keringat atau jarang berkeringat.

Mengapa keringat berfungsi sangat signifikan seperti disebutkan diatas? Sebenarnya apa saja zat yang terkandung didalamnya? Keringat yang merupakan hasil eksresi yang dikeluarkan melalui kulit memiliki 5 kandungan zat yang dominan, yaitu:

1. Zat besi sebanyak 1 miligram/liter.
2. Sodium  sebanyak 0,9 gram/liter.
3. Seng sebanyak 0,4 miligram/liter.
4. Tembaga sebanyak 0,3-0,8 miligram/liter.
5. Potasium sebanyak 0,2 gram/liter.

Kelima zat tersebut terdapat dalam keringat dalam kadar yang lebih banyak. Kelebihan zat-zat tersebut akan berpengaruh negatif bagi kesehatan sehingga perlu dikeluarkan.

Selain kelima zat tersebut, ada pula 5 zat lain yang dikeluarkan dalam porsi yang lebih kecil yaitu, Kalsium sebanyak 0,015 gram/liter, Magnesium sebanyak 0,0013 gram/liter, Kromium sebanyak 0,1 miligram/liter, Nikel sebanyak 0,05 miligram/liter dan Timbal sebanyak 0,05 miligram/liter.
Secara garis besar, komponen penyusun keringat diatas sama dengan zat-zat yang menyusun urine.

Zat penyusun urine jika diringkas adalah air, garam dan juga urea. Baik keringat maupun air seni adalah dua cara mengeluarkan limbah dari dalam tubuh dimana kadar zat yang terkandung di masing-masing proses tersebut berbeda.

Jika Anda tidak berkeringat, ini berarti Anda mengalami masalah anhidrosis dimana tubuh kesulitan memproduksi keringat yang disebabkan oleh kelelahan dalam latihan atau karena faktor penyakit sehingga tubuh akan kesulitan untuk mendinginkan suhunya.