Semua tentang pengertian-pengertian oleh ahli dibahas diblog ini

iklan

4 Senjata Tradisional Bengkulu

Senjata Tradisional Bengkulu - Bengkulu merupakan provinsi yang ada di Indonesia. Ibukota provinsi ini terletak di Kota Bengkulu. Provinsi ini berada di barat daya di Pulau Sumatera. Di Bengkulu terdapat kerajaan seperti Kerajaan Selebar, Kerajaan Balai Buntar, Kerajaan Sungai Serut, Kerajaan Pat Petulai, Kerajaan Marau Riang, Kerajaan Sekiris, Kerajaan Sungai Lemau, dan Kerajaan Gedung Agung. Sebagian besar wilayah Bengkulu pernah dikuasai oleh Kerajaan Indrapura sejak abad ke-17.

Sejarah Bengkulu

Pada tahun 1865, British East India Company membangun pusat perdagangan lada Coolen yang dalam bahasa Inggris adalah Cut Land. Artinya tanah patah karena wilayah Bengkulu merupakan daerah patahan akibat gempa bumi. Bengkulu menjadi gudang penyimpanan lada. Pada masa tersebut, ekspedisi EIC yang dipimpin William Cowley dan Ralph Ord mencari pengganti tempat pusat penjualan lada setelah VOC merebut pelabuhan Banten dan EIC sudah dilarang untuk berdagang di pelabuhan tersebut.

Kemudian pada 12 Juli 1685, Kerajaan Selebar memberikan izin kepada Inggris untuk membangun benteng dan gedung perdagangan. Pada tahun 1685, Inggris mendirikan benteng York di muara Sungai Serut. Pada tahun 1713, Inggris kembali membangun benteng Marlborough yang sampai sekarang masih berdiri dengan tegak. Tetapi Inggris menyadari bahwa tempat ini sudah tidak menguntungkan karena pasokan lada tidak mencukupi.

Ketika perjanjian London dilaksanakan pada tahun 1824, Bengkulu diberikan kepada Belanda dan Inggris menerima imbalan Malaka dan kepemilikan atas Pulau Belitung dan Singapura. Sejak perjanjian tersebut, Bengkulu masuk ke dalam Hindia Belanda.

Pada abad ke-19 di Rejang Lebong ditemukan deposit emas sehingga sampai abad ke-20, tempat tersebut digunakan untuk menambang emas. Kemudian pada tahun 1930, Bengkulu dijadikan sebagai tempat pembuangan aktivis yang mendukung kemerdekaan yakni Soekarno. Setelah Indonesia merdeka, Bengkulu masuk ke wilayah Provinsi Sumatera Selatan dan kemudian pada tanggal 18 November 1968, Bengkulu dijadikan provinsi yang ke-26.

Senjata Tradisional Bengkulu

Setelah mengetahui sejarah singkat Provinsi Bengkulu, maka inilah 4 senjata tradisional bengkulu yang dulu digunakan oleh kerajaan-kerajaan di Bengkulu:

1. Keris

Keris
Senjata tradisional Bengkulu ini mempunyai fungsi khusus yakni untuk menikam seseorang atau apapun dalam jarak yang dekat.

2. Badik  atau Sewar

Badik
Senjata tradisional dari Bengkulu yang disebut sewar atau badik ini mempunyai bentuk yang lurus dengan mata satu. Senjata tradisional ini digunakan untuk berburu. Selain itu juga digunakan dalam perlengkapan yang harus dikenakan ketika melangsungkan upacara adat. Umumnya, jenis sewar atau badik ini digunakan juga oleh masyarakat melayu di daerah lainnya. Tetapi nama senjata ini di daerah yang lain berbeda yakni siwah, sewar atau tumbuk lada. Di daerah Lampung senjata tradisional ini disebut dengan Badik Manna.

3. Rambai Ayam

Rambai Ayam

Rambai ayam ini sering dikenal dengan sebutan Jembio. Rambai ayam merupakan senjata tradisional dengan bentuk seperti senjata tusuk yang salah satu sisinya sangat tajam. Bagian ujungnya juga runcing. Senjata ini disebut dengan rumbai ayam karena bentuknya memang seperti taji atau ekor ayam. Biasanya rambai ayam mempunyai ukuran antara 25 sampai 30 cm.

4. Rudus

Rudus

Senjata tradisional Bengkulu yang terakhir adalah rudus. Rudus merupakan pedang yang memiliki sarung, ulu, dan mata. Senjata tradisional ini digunakan dalam medan perang untuk melindungi diri. Senjata ini juga merupakan perlengkapan upacara penobatan seorang datuk atau kepala adat.

Rudus juga digunakan sebagai lambang dari Provinsi bengkulu. Senjata rudus yang digunakan di lambang Bengkulu adalah simbol dari kepahlawanan.

Previous
Next Post »

Maaf, komentar kamu akan aku moderasi terlebih dahulu, supaya aku tahu kalau ada komentar baru yang masuk, terima kasih telah berkomentar diblog ini :)
EmoticonEmoticon

 

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *