Pendapatan Perkapita di Negara Berkembang di Benua Asia

Pendapatan Perkapita di Negara Berkembang di Benua Asia - Masih ingat pelajaran ekonomi Anda ketika duduk di bangku SMA yaitu tentang pendapatan perkapita? Ya, kali ini kita akan membahas lebih jauh mengenai pendapatan perkapita di negara berkembang benua Asia.

Mungkin banyak dari Anda yang bertanya-tanya kenapa Indonesia termasuk dalam kategori negara berkembang? Atau seberapa besar pendapatan perkapita bangsa Indonesia tiap tahunnya? Atau bagaimana perbandingan pendapatan perkapita bangsa Indonesia dengan negara-negara lain di benua Asia?

Definisi pendapatan perkapita adalah besar kecilnya pendapatan yang didapatkan oleh tiap penduduk di negara tertentu yang dikalkulasi per satuan tahun. Rumus menghitung pendapatan perkapita adalah dengan cara membagi pendapatan nasional negara tertentu dengan keseluruhan jumlah penduduk di negara yang bersangkutan.

Semakin tinggi pendapatan perkapita suatu negara semakin makmur dan sejahtera masyarakatnya. Pendapatan perkapita inilah yang nantinya akan memutuskan sebuah negara masuk dalam kategori negara maju atau negara berkembang. Pendapatan perkapita di tiap negara berbeda-beda karena beberapa faktor sebagai berikut:

1. Kualitas sumber daya manusia. Ini menjadi salah satu alasan kenapa penduduk suatu negara diwajibkan untuk melalui strata pendidikan tertentu. Potensi sumber daya alam. Semakin kaya SDM suatu negara, semakin banyak aset negara yang bisa mendatangkan income melimpah. Jumlah modal yang digunakan baik oleh pihak pemerintah maupun swasta.
2. Tingkat teknologi yang digunakan. Semakin canggih teknologi yang dipakai, kemungkinan untuk terhubung dan melakukan interaksi di dunia global akan semakin terbuka.
3. Stabilitas keamanan yang dikontrol oleh pihak keamanan pemerintahan dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat.
4. Kebijakan pemerintah
5. Keadaan geografis dan geologis
6. Konsumsi, tabungan dan investasi

Kali ini kita akan mengetahui list pendapatan perkapita di negara berkembang benua Asia seperti tertera di bawah ini.

1. Brunei Darussalam, negara yang bersih dan kaya ini memiliki pendapatan perkapita sebesar $36.583 per tahun.
2. Azerbeijan dengan income perkapita tahunan sebesar $10.201
3. Kazakstan pendapatan perkapita yang didapat pertahun sebesar  $12.021
4. Kirgistan dengan income perkapita sebesar  $1.934
5. Mongolia dengan nilai perkapita sebesar  $3.042
6. Rusia dengan income perkapita  $11.807
7. Tajikistan sebesar  $831
8. Uzbekistan dengan income perkapita  $1.780
9. Afganistan sebesar  $585
10. Bangladesh dengan income perkapita sebesar  $700,59
11. Bhutan dengan nilai perkapita sebesar  $2.121
12. Armeni sebesar  $3.032
13. Kamboja dengan income perkapita senilai  $931
14. Cina sebesar $6.094
15. Fiji dengan perkapita sebesar $4.620
16. India dengan pendapatan perkapita sebesar $1.592
17. Indonesia dengan total pedapatan perkapita $3.910
18. Kribati  sebesar $1.592
19. Laos dengan nilai pendapatan $1.921
20. Malaysia total pendapatanya sebesar $10.578
21. Maldives dengan income $5.973
22. Myanmar menghasilkan pendapatan dengan total $854
23. Nepal sebesar $623,624
24. Pakistan berpendapatan $1.410
25. Papua Nugini dengan pendapatan $1.900
26. Filipina dengan income perkapita $2.462
27. Samoa sebesar $3.451
28. Solomon senilai $3.191
29. Sri Lanka sejumlah $3.139
30. Thailand sebanyak $5.850
31. Timor Leste sejumlah $3.949
32. Tonga sebesar $4.220
33. Tuvalu sebanyak  $3.400
34. Vanuatu dengan income perkapita $3.036
35. Vietnam sebesar $1.523
36. Bahrain sejumlah $23.132
37. Irak senilai $7.594
38. Iran dengan income perkapita $4.288
39. Yordania sebanyak $4.499
40. Kuawait senilai $65.826
41. Libanon sebesar $9.862
42. Oman sebanyak $23.315
43. Qatar sejumlah R$98.329
44. Arab Saudi senilai $22.663
45. Suriah sebesar $2.756
46. Yaman dengan nilai $33.675

Dari list perkapita tersebut kita bisa dapatkan bahwa negara di benua Asia dengan pendapatan perkapita terendah adalah Afganistan dan negara dengan pendapatan tertinggi adalah Qatar.