Pengertian Diplomasi, Apa itu Diplomasi?

Pengertian Diplomasi berasal dari bahasa Yunani yaitu “Diploun” yang memiliki arti melipat, dimana menurut sejarah Yunani Kuno “diploma” adalah sebuah sertifikat kelulusan dari suatu bidang keilmuan yang dilipat dua. Sedangkan pada masa Romawi kuno “diploma” menjadi sebuah dokumen resmi untuk melakukan perjalanan, layaknya sebuah paspor atau izin untuk melakukan perjalanan ke berbagai wilayah kerajaan yang dilengkapi dengan stempel kerajaan.

Diplomasi merupakan sebuah keahlian dan seni dalam bernegosiasi yang biasanya merupakan seseorang yang mewakili sebuah organisasi atau negara. Kata diplomasi dalam sebuah hubungan internasional antar negara biasanya berupa kegiatan yang mengurus berbagai hal seperti perdagangan, ekonomi,  budaya serta politik. Diplomasi dapat bersifat bilateral dan multilateral.

Dimana kerjasama antara satu negara dengan negara lainnya (dua negara) disebut bilateral, sedangkan diplomasi yang dilakukan dengan beberapa negara disebut dengan multilateral. Orang yang menjadi wakil atau utusan sebuah negara di negara lain untuk menjalankan peran diplomasi pada satu negara atau lebih disebut dengan diplomat.

Tujuan dan Fungsi Utama Diplomasi

Terdapat 3 tujuan utama dilakukannya sebuah diplomasi, yaitu :

1. Melindungi kepentingan negara serta warga negaranya.
2. Memberikan data, informasi, laporan dan berbagai keterangan tentang perkembangan yang terjadi di dunia pada negaranya.
3. Melakukan kebijakan politik luar negeri negaranya

Sedangkan fungsi utama dari kegiatan diplomasi yang dilakukan oleh seorang diplomat adalah :

• Sebagai wakil dari negara asal yang berperan dalam berbagai bidang sesuai dengan jenis diplomatiknya seperti bidang ekonomi, perdamaian, perdagangan, politik dan yang lainnya.
• Melindungi, mempertahankan dan meningkatkan hubungan kerja sama yang telah ada
• Bernegosiasi dan menghindari konflik dengan negara yang menjadi tempat dinasnya.
• Mengawasi serta melaporkan berbagai perkembangan dan kondisi terakhir yang sedang terjadi dengan negara yang menjadi tempat dinasnya dalam  berbagai bidang baik itu bersifat komersial, kebudayaan, militer, dan ilmu pengetahuan (sains).
• Menciptakan hubungan yang saling menguntungkan (komersial) diberbagai bidang antara negara asal dengan negara tempat dinasnya.
• Menerbitkan dokumen perjalanan (passport, visa) bagi penduduk negara tempat dinasnya yang akan melakukan perjalanan ke negeri asal diplomat.
• Menjadi pembimbing atau konsultan bagi masyarakat dalam negeri yang memiliki masalah dengan negara tempat dinasnya, seperti masalah hukum, kehilangan paspor, hendak menikah dinegara tempat dinasnya atau dengan warga negara asing.

Kelebihan dan Kekurangan Diplomasi

Diplomasi merupakan sebuah praktek negosiasi atau perundingan secara damai yang dilakukan suatu negara dalam berbagai bidang seperti ekonomi, kebudayaan, perdaganan, sains, dan militer. Atau sebenarnya kata halus dari sebuah cara untuk mendapatkan kemudahan atau keuntungan dari suatu negara. Namun tentu saja kegiatan ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu :

Kelebihan

1. Sarana dan upaya untuk mendapatkan dukungan internasional
2. Dapat menyelesaikan berbagai masalah antara negara secara damai
3. Mencegah lebih banyak korban yang berjatuhan akibat perang antara negara
4. Menunjukkan kesetaraan kedudukan antara satu negara dengan  yang lainnya
5. Sebagai sarana pengakuan kedaulatan sebuah negara.

Kekurangan

1. Seringkali hasil negosiasi atau perundingan tidak sesuai dengan keinginan masing-masing negara atau merugikan salah satu negara.
2. Seringkali kesepakatan diplomatik yang sudah disepakati bersama dilanggar oleh salah satu atau kedua negara yang berkonflik.
3. Memiliki resiko yang cukup tinggi terhadap terjadinya penyanderaan diplomat pada sebuah perundingan antara negara yang berperang.
4. Terkadang pendekatan diplomasi harus berhadapan denan para ekstrimis atau pihak-pihak yang lebih memilih untuk melakukan konfrontasi senjata dari pada 
5. perdamaian.

Jadi kesimpulan dari diplomasi adalah sebuah kebijakan internasional yang sangat strategis untuk memperoleh keuntungan dan saling menemukan solusi dari berbagai permasalahan yang sedang dihadapi antar negara, dimana proses pemecahan masalah dilakukan secara sopan, halus tanpa harus berkonflik dan menunjukkan sikap konfrontatif dengan negara lain.

Diplomasi memiliki peran yang beragam dalam hubungan internasional dan menjadi bagian penting dalam upaya pemeliharaan perdamaian antara negara. Semoga uraian singkat dan kesimpulan diatas dapat menjawab pertanyaan tentang pengertian diplomasi, apa itu dipomasi? Dan bisa menjadi tambahan informasi yang bermanfaat.