Pengertian Puisi dan Unsur-unsur Puisi

Pengertian Puisi dan Unsur-unsur Puisi - Secara umum karya sastra terbagi atas 3 kelompok yaitu puisi, prosa dan drama. Dan kali ini kita akan membahas tentang salah satu karya sastra yang memiliki banyak penggemar di Indonesia yaitu puisi. Bila ditilik dari segi bahasa maka puisi berasal dari bahasa Yunani yaitu “poesis” yang memiliki arti membuat, membangun, membentuk dan menciptakan.

Dan dalam tradisi Yunani Kuno kata “poet” merupakan seseorang yang mampu mencipta atau membentuk melalui imajinasinya, memiliki penglihatan tajam, filsuf, guru, negarawan, dan orang yang dapat menyingkap kebenaran yang tersembunyi.

jadi pengertian puisi adalah sebuah karya sastra yang merupakan hasil imajinasi, pemikiran, atau perasaan manusia yang memberikan efek keindahan dan bahasanya terikat oleh irama, rima, matra, penyusunan bait dan lirik yang penuh dengan makna dan arti.

Puisi umumnya mengutamakan bentuk, bunyi dan makna yang ingin disampaikan oleh penciptanya. Bahasa yang dalam sebuah puisi umumnya tidak lazim digunakan dalam bahasa sehari-hari, tapi menggunakan kata kiasan, kata ringkasan yang mengandung banyak pengertian dan penuh dengan makna.

Pengertian Puisi Menurut Para Ahli

1. Menurut Sudjiman
Puisi adalah ragam sastra yang terikat oleh irama, matra, rima, dan susunan larik serta bait.

2. Menurut Putu Arya Tirtawirya
Puisi adalah ungkapan secara samara tau implisit, dengan makna tersirat, dan kata-katanya umumnya mengandung makna konotatif.

3. Menurut Herman J. Waluyo
Puisi merupakan bentuk karya sastra yang mengungkapkan perasaan dan pikiran penulis atau penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan seluruh kekuatan bahasa dengan struktur fisik dan struktur batinnya.

4. Menurut Samuel Taylor Coleridge
Puisi merupakan kata-kata yang terindah dalam sebuah susunan terindah

5. Menurut Ralph Waldo Emerson
Puisi mengajarkan banyak hal dengan kata-kata yang seminimal mungkin.

Memahami Unsur-Unsur Puisi

Dalam sebuah puisi terdapat beberapa unsur untuk membentuk batang tubuh puisi yang indah dan menarik untuk dibaca, yaitu kata, lirik, bait, irama (bunyi) serta makna. Kelima unsur ini memiliki pengaruh  yang sangat besar pada keutuhan sebuah puisi, dibawah ini akan kami uraikan secara singkat tentang kelima unsur puisi tersebut, yaitu :

1. Kata
Pemilihan kata atau diksi yang tepat merupakan unsur paling penting dalam menciptakan sebuah puisi. Pemilihan diksi yang sesuai dan tepat akan menentukan keutuhan dan kesatuan keempat unsur lainnya. kata-kata yang digunakan dalam puisi kemudian akan disusun menjadi sebuah lirik.

2. Lirik
Lirik atau baris sebenarnya hampir sama dengan sebuah kalimat, namun lirik bisa saja hanya berupa satu kata saja, bisa sebuah frase atau kalimat. Bila kita melihat puisi-puisi lama, maka umumnya jumlah kata dalam sebuah lirik berjumlah empat, namun bila melihat puisi-puisi modern maka nampaknya tidak ada lagi batasan tersebut

3. Bait
Bait adalah kumpulan dari lirik yang telah tersusun secara harmonis, dan pada bait inilah biasanya terdapat kesatuan sebuah makna. Pada puisi lama biasanya jumlah  bait ada 4 buah,

4. Bunyi
Bunyi dibentuk oleh rima (persajakan), dimana terdapat efek-efek bunyi yang menarik yang ditimbulkan oleh kata-kata atau huruf-huruf pada lirik dan bait. Sedangkan irama atau ritme merupakan pengaturan tentang tinggi rendah, keras lembut, dan panjang pendek saat membaca puisi.

Rima dan ritme dalam sebuah puisi dapat menciptakan sebuah efek musikalitas, sehingga membuat sebuah puisi menjadi sangat indah dan enak untuk didengarkan meskipun hanya dibaca tanpa dilagukan atau diiringi dengan musik.

5. Makna
Unsur yang terakhir dalam sebuah pusisi adalah adanya makna yang ingin disampaikan lewat pemilihan kata, lirik dan pembentukan bait. Makna dari sebuah puisi merupakan pesan yang ingin disampaikan oleh penciptanya, dan melalui makna inilah misi dan visi seorang penulis puisi tersampaikan.

Demikianlah uraian singkat tentang pengertian puisi dan unsur-unsur puisi, semoga menambah pengetahuan dan memberikan manfaat.