Semua tentang pengertian-pengertian oleh ahli dibahas diblog ini

iklan

Pengertian Kata Baku dan Tidak Baku

Pengertian Kata baku dan tidak baku sebenarnya banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, mungkin belum semua orang yang menyadari perbedaan keduaya. Sehingga masih menggunakan kata baku dan tidak baku secara bersamaan. Tentu dalam beberapa kondisi kedua jenis kata ini tidak boleh digunakan bersamaan. Untuk itu, pada ulasan kali ini diberikan pengertian kata baku dan tidak baku beserta contohnya.

Pengertian Kata Baku

Kata baku merupakan kata yang penggunaannya disesuaikan dengan kaidah bahasa yang sudah ditetapkan. Ringkasnya, kata baku adalah kata yang sudah baik dan benar menurut ejaan kaidah bahasa Indonesia yang didapat dari sumber utama KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).

Kata baku biasanya digunakan untuk membuat kalimat resmi, baik tertulis ataupun lisan. Penggunaan kata baku itu sendiri sering digunakan saat menyusun karya ilmiah, membuat laporan, membuat nota dinas, menulis surat dinas, surat lamaran pekerjaan, dan surat resmi lainnya.

Pengertian Kata Baku dan Tidak Baku

Kata baku juga digunakan ketika berpidato, musyawarah, atau rapat dinas yang bersifat resmi atau formal. Dengan demikian, kata baku biasa digunakan dalam acara formal atau kondisi yang bersifat kedinasan.

Pengertian Kata Tidak Baku

Kata tidak baku merupakan kata yang penggunaannya tidak memperhatikan kaidah bahasa Indonesia yang sudah ditetapkan. Jenis kata ini terbilang lebih luwes dan santai digunakan karena tidak perlu memperhatikan pedoman. Kata tidak baku sendiri banyak digunakan ketika percakapan sehari-hari dalam bahasa lisan atau tutur.

Kata tidak baku muncul karena beberapa faktor. Faktor-faktor penyebab munculnya kata tidak baku yaitu:
  • Pengguna bahasa tidak mengetahui bentuk penulisan yang benar dari kata yang dimaksud. Sebagai contoh banyak orang menulis kata apotik dengan kata apotek mengikuti pelafalannya. Padahal kata apotek tersebut tidak baku atau tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia.
  • Pengguna bahasa tidak melakukan perbaikan akan kesalahan penggunaan kata. Hal inilah yang membuat kata tidak baku selalu ada dan digunakan berulang.
  • Pengguna bahasa sudah terbiasa menggunakan kata tidak baku. Meski sudah memahami penulisan kata yang benar, tidak jarang karena alasan kebiasaan membuat pengguna menggunakan kata tidak baku secara berulang.
  • Pengguna bahasa mendapat pengaruh dari orang-orang yang sudah terbiasa memakai kata tidak baku.
  • Faktor dialek atau logat daerah yang mempengaruhi penggunaan bahasa. Sebagai contoh masyarakat Sunda yang terbiasa mengucapkan huruf f seperti mengucapkan huruf p. Sehingga tidak jarang mempengaruhi gaya penulisan misal kata aktif yang ditulis menjadi aktip.

Contoh Kata Baku dan Tidak Baku

Dari uraian di atas bisa disimpulkan. Kata baku adalah kata yang digunakan sesuai kaidah atau pedoman bahasa Indonesia yang telah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan kata tidak baku merupakan kata yang digunakan tidak sesuai kaidah atau pedoman bahasa Indonesia.

Ketidakbakuan tersebut tidak hanya disebabkan karena kesalahan penulisan saja, tetapi juga karena kesalahan penyusunan kalimat dan pengucapan yang tidak benar. Kata tidak baku itu sendiri kerap muncul dalam percakapan sehari-hari.

Untuk lebih memahami perbedaan kata baku dan tidak baku, berikut juga diberikan beberapa contohnya:
  1. Kata Baku: apotek, karena, negeri, aktif, pasif, November, dan lain sebagainya.
  2. Kata Tidak Baku: apotik, karna, negri, aktip, pasip, Nopember, dan lain sebagainya.
Dengan pengertian kata baku dan tidak baku beserta contohnya di atas, semoga kini lebih mudah mengetahui perbedan keduanya. Sehingga dapat menggunakan kata secara tepat sesuai peruntukkannya.

Previous
Next Post »

2 komentar

Ikhsan Maulana delete October 24, 2016

oh jadi begitu yah? "leptop" mungkin termasuk kedalam kata baku ya mas?

Unknown delete November 09, 2016

Iya mas, seharusnya laptop ya :D

Maaf, komentar kamu akan aku moderasi terlebih dahulu, supaya aku tahu kalau ada komentar baru yang masuk, terima kasih telah berkomentar diblog ini :)
EmoticonEmoticon

 

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *