Semua tentang pengertian-pengertian oleh ahli dibahas diblog ini

iklan

Pengertian Rantai Makanan, Definisi + Contoh

Pengertian Rantai Makanan, Definisi + Contoh - Anda mungkin tidak asing dengan aktivitas makan dan dimakan. Makan merupakan salah satu aktivitas yang setiap hari anda lakukan. Karena menjadi salah satu faktor secara biologis untuk bisa bertahan hidup, tapi makan juga merupakan aktivitas untuk anda bisa mencukupi asupan segala bentuk nutrisi dan juga energi yang dilakukan dengan cara mengkonsumsi makanan.

Selain itu, ada juga faktor kepuasan batin dimana anda ingin merasakan jenis makanan yang nikmat walaupun anda harus membayar dalam harga yang sangat mahal.

Sedangkan kata dimakan biasanya selalu berhubungan dengan bahan makanan. Dengan kata lain adalah semua jenis benda yang berasal dari tumbuhan atau juga hewan yang bisa anda makan. Aktivitas makan dan dimakan ini biasanya sangat erat hubungannya dengan pemangsa dan dimangsa. Dan inilah yang mendasari terjadinya rantai makanan.

Pengertian Rantai Makanan

Rantai makanan merupakan salah satu aktivitas secara berurutan dari pemangsa dan dimangsa yang terjadi pada makhluk hidup. Dalam urutannya setiap makhluk hidup memiliki peran sesuai dengan bagiannya masing- masing.

Rantai Makanan

Misalnya ada yang menjadi produsen, konsumen dan ada juga yang memiliki peran sebagai dekomposer atau biasanya disebut dengan pengurai. Selain itu, rantai makanan juga bisa dikatakan sebagai salah satu proses terjadinya perpindahan energi makanan yang terjadi dari sumber daya tumbuhan dengan melalui tahapan dari jenjangnya masing – masing.

Yang dimaksud dari tahapan jenjang disini adalah salah satu proses dari aktivitas makan dan dimakan mulai dari tumbuhan yang dimakan oleh herbivora, lalu herbivora akan dimakan oleh karnivora, lalu karnivora akan dimakan omnivora.

Dimana pada saat perpindahan tahapan energi ini ada 80% hingga 90 % energi dalam jumlah potensial yang akan menghilang. Sehingga tahapan dalam rantai makanan hanya terjadi 4 – 5 tahapan saja. Karena semakin pendek proses rantai makanan maka akan semakin besar jumlah energi yang tersedia.

Dalam proses pemangsa dan dimangsa biasanya memiliki beberapa urutan tertentu. Dimulai dari produsen, konsumen hingga pengurai. Selain itu, tingkatan yang ada dalam rantai makanan pada satu ekosistem biasanya diartikan sebagai salah satu tingkat trofik.

Tingkat trofik 1 biasanya disebut sebagai produsen. Peran produsen disini adalah makhluk hidup yang bisa menghasilkan dan membuat zat makanan dengan sendirinya tanpa harus mengkonsumsi makhluk hidup lainnya. Dan beberapa jenis produsen ini sendiri adalah tumbuhan hijau yang bisa menghasilkan makanan sendiri dengan melakukan proses berfotosintesis.

Pada tingkat trofik 2 berikutnya adalah konsumen primer atau konsumen pada tingkatan I. Kenapa disebut dengan konsumen primer, hal ini dikarenakan pada tingkatan ini ditempati oleh hewan herbivora atau bisanya disebut dengan pemakan tumbuhan. Beberapa contohnya adalah kambing.
Pada tingkat trofik 3 berikutnya adalah konsumen yang sekunder.

Disebut dengan nama konsumen sekunder karena pada level ini adalah hewan karnivora atau biasanya adalah hewan pemakan daging. Salah satu contohnya adalah Harimau yang makan daging. Dengan kata lain tingkatan ini adalah makhluk hidup yang mengkonsumsi konsumen primer.
Pada tingkat trofik tertinggi atau yang ke 4 disebut dengan nama konsumen puncak.

Hal ini karena pada tingkat ini biasanya ditempati oleh konsumen yang mengkonsumsi ketiga tingkatan sebelumnya dan disebut dengan omnivora atau pemakan hewan dan tumbuhan. Contohnya adalah manusia yang mengkonsumsi sayuran dan kambing. Bisa dikatakan jika pada tingkatan ini mereka mengkonsumsi konsumen sekunder, konsumen primer dan juga produsen.

Contoh Rantai Makanan

Untuk hewan Darat :
  • Pohon sebagai produsen yang melakukan fotosintesis
  • Ulat sebagai konsumen tingkat 1 yang berperan sebagai pemakan tumbuhan
  • Semut Sebagai konsumen tingkat 2 yang memakan daging ulat
  • Ayam sebagai konsumen tingkat akhir dan puncak yang memakan semut dengan menggunakan energi dari semut sebagai cara betahan hidup dan juga berkembang biak.
Dan itulah penjelasan mengenai Rantai makanan yang perlu kamu ketahui. Jika artikel tentang definisi, contoh, serta pengertian rantai makanan ini dapat membantu kamu, kamu bisa share melalui tombol share dibawah ini, terima kasih.

Previous
Next Post »

Maaf, komentar kamu akan aku moderasi terlebih dahulu, supaya aku tahu kalau ada komentar baru yang masuk, terima kasih telah berkomentar diblog ini :)
EmoticonEmoticon

 

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *